Denpasar, 31/10/2019. Tim Sekretariat Teknik Dana Pengembangan Sumberdaya Manusia (Portugis; FDCH) melakukan kunjungan kerja ke Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Universitas Udayana (UNUD) Bali, Indonesia.

Dalam kunjungannya, tim yang diketuai oleh Koordinator bidang Perbendaharaan FDCH Aderito Soares lebih dulu menyambangi International Office (IO) untuk membicarakan progress dan evaluasi kerjasama antara FDCH dan ITS.

Tujuan daripada kunjungan ini yakni mencari tahu perkembangan mahasiswa penerima beasiswa berdasarkan kesepakatan yang tertera dalam MoA antara FDCH dan pihak Universitas seperti ITS dan UNUD.

Kunjungan ini dimulai dati ITS dengan yakni dengan menemui pihak rektorat dan kepala departemen termasuk 42 mahasiswa yang sedang kuliah di perguruan tinggi tersebut.

Ketua tim Aderito Soares mengatakan bahwa selain memonitoring perkembangan belajar para mahasiswa, tim ini pun bisa menyempatkan diri untuk melihat lebih dekat keadaan hidup dan tempat tinggal para mahasiswa, karena menurutnya kondisi hidup sangatlah adalah faktor pendukung utama bagi kesuksesan belajar.

“Kami ke sini bukan hanya ingin mengetahui nilai belajar para mahasiswa, tapi yang terpenting adalah bagaimana kami bisa melihat leih dekat keadaan hidup mereka”. Imbuh Aderito.

Tim monitoring berada di Surabaya selama lima hari dan melanjutkan kunjungannya ke Universitas Udayana (UNUD) Bali dengan tujuan yang sama karena perguruan tinggi negeri yang ada di Denpasar itu terdapat sepuluh mahasiswa Timor-Leste yang kuliah di Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana tersebut.

Diketahui bahwa ke 52 mahasiswa tersebut mendapatkan beasiswa khusus anak pejuang kemerdekan dari pemerintah melalui FDCH. Dari jumlah itu, 42 orang kuliah di ITS dan 10 lainnya di UNUD. (Media FDCH)