DILI,27/04/2017, Fundo de Desenvolvimento do Capital Humano (FDCH) mengadakan acara pelepasan kepada penerima beasiswa yang merupakan anak-anak dari para pejuang dan veteran yang berjumlah 52 orang. Dari jumlah tersebut 10 orang akan melanjutkan studi pada bidang kedokteran hewan di Universitas Udayana (UNUD) Bali dan 42 orang lainnya akan melanjutkan studi di bidang teknik di Institut Teknologi Sepuluh Nopember  Surabaya (ITS)-Indonesia dengan skala S1.

Acara pelepasan kepada para penerima beasiswa yang diadakan di aula pertemuan Kementerian Pertahanan, Fatuhada-Dili ini dihadiri oleh Wakil Ketua Dewan Administrasi FDCH yang juga sebagai Menteri Koordinator Urusan Sosial dan Menteri Pendidikan, Bapak, António da Conceição dan beberapa anggota tetap Dewan Administrasi FDCH seperti Menteri Kehakiman Bapak, Ivo Valente, Menteri Perminyakan dan Sumber Daya Alam Bapak, Alfredo Pires, Sekretaris Eksekutif FDCH, Isménio Martins da Silva dan para undangan seperti Kepala Kabinet Pendukung Beasiswa Kementerian Pendidikan Bapak, Aquilis Salvador Guterres, Direktorat-Jenderal Kehewanan Kementerian Pertanian dan Perikanan Bapak, Antonino do Carmo, para orang tua dari penerima beasiswa, para Direktur dari FDCH dan para undangan.

Dalam pidatonya, Wakil Ketua Dewan  FDCH Sr, António da Conceição yang mewakilkan Ketua Dewan Administrasi FDCH S,E  Kay Rala Xanana Gusmão,  meminta kepada para penerima beasiswa untuk selalu mengembangkan semangat yang sebelum ini ada pada orang tua mereka untuk membebaskan negeri ini dari penjajahan.

“Kalian adalah anak dari para pejuan dan veteran, bapak seorang pejuang, sebagai anak sudah seharusnya mengikuti jejak semangat yang sudah ada pada orangtua tua kalian sebelum ini, berjanji kepada negara untuk melanjutkan studi, anda berangkat sebagai mahasiswa dan pulang sebagai orang yang berkualitas,” kata Bapak, António da Conceição.

Menteri Pendidikan ini lebih lanjut meminta kepada para penerima beasiswa agar selalu menempatkan siri sebagai orang timor dan harus bersosialisasi dengan lingkungan dimana mereka berada.

Selain itu Sekretaris Eksekutif FDCH Bapak, Isménio Martins da Silva mengatakan bahwa para penerima beasiswa ini adalah yang terseleksi setelah mengikuti ujian yang dinamakan Tes Potensial Akademi(TPA) yang diadakan langsung oleh Universitas Udayana (UNUD) Bali dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabya (ITS)- Indonesia dan juga ujian wawancara yang diberikan langsung oleh para juri yang terdiri para perwakilan dari 2 Perguruan Tinggi yang disebutkan diatas, Sekretariat FDCH-MPIE, Kementerian Solidaritas Sosial dan Kementerian Pendidikan.

Sekretaris Eksekutif FDCH Bapak, Isménio Martins lebih lanjut meminta kepada para orangtua untuk terus memberikan  dukungan moral bagi anak-anak agar mereka dapat menyelesaikan studinya dan pulang ke Timor-Leste selanjutnya dapat berkontribusi terhadap pembangunan dinegara yang baru ini.

“Para penerima beasiswa ini jika sudah memulai studinya, mereka harus mengirim nilai studi ke FDCH di setiap 6 bulan sekali, dan juga kepada orang tua, sehingga para orang tua dapat mengetahui kemajuan studi anak-anak mereka,” kata Sekretaris Eksekutif FDCH.

Begitupun Nelson Ximemes sebagai perwakilan dari orang tua sangat mengapresiasi program beasiswa yang telah dilakukan pemerintah terhadap anak-anak pejuang dan veteran ini, oleh karena itu ia meminta kepada anak-anak untuk terus belajar sehingga nantinya bisa memberikan kontribusi kepada bangsa yang sejatinya didirikan diatas tulang-belulang dan darah para pejuang.

“Kalian berangkat ke sana harus belajar karena dulu saat kami berjuang, tidak ada orang yang mengajari kami, mati sekalipun tidak ada arti, banyak yang tewas, berteriak; dan tak seorangpun mendengar, namun sekarang negara ini sudah berdiri dan mau membantu, untuk itu tunjukkanlah bahwa kalian bisa,” tegas Nelson disela-sela nasehatnya.

Adapun perwakilan para penerima beasiswa Agostino Ramos berjanji akan berusaha semaksimal mungkin demi kesuksesan studi yang mereka jalankan agar nantinya bisa berkontribusi terhadap bangsa dan negara.

“Saya meminta kepercayaan kalian bahwa kami akan membawa pulang sesuatu yang baik dan terus memgang prinsip para pejuang pembebasan terdahulu untuk kemerdekaan bangsa ini, sekarang kami selaku anak-anaknya sudah sepatutnya terus mempertahankan prinsip tersebut untuk membangun bangsa yang kita cintai ini ,” imbuh penerima beasiswa yang akan melanjutkan studinya di ITS surabaya ini.

Penerima beasiswa ini juga mengapresiasi dan bangga dengan program beasiswa ini, karena telah memberikan kesempatan kepada anak-anak pejuang dan veteran untuk melanjutkan studi di luar negeri.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pemimpin bangsa ini karena masih menghargai perjuangan orangtua kami untuk membebaskan bangsa ini dari penjajahan sehingga mau memberi kesempatan kepada kami selaku anak-anaknya untuk melanjutkan studi di luar negeri,” kata Agostinho.

Penerima beasiswa yang akan melanjutkan studinya di ITS akan mengambil jurusa atau fakultas sebagai berikut; Matematika, Teknik Mekanik, Teknik Pelistrikan, Teknik kimia dan fisika, Teknik Industri, Teknik Metodologi dan geofisika, Design Industrial, Perencanaan kota dan wilayah, Teknik konstruksi kelautan, Teknik pada sistem kelautan dan Transportasi Laut.  (Média FDCH )

Related Post :


Total Viewer : 2376 Views || Category: Berita