Dili, 24/04/2019 Sekretariat Teknik Dana Pengembangan Sumber Daya Manusia (disingkat dalam bahasa Portugis: FDCH) memberikan ujian kepada 64 lulusan Sarjana (S1) dari negara-negara berbahasa Portugis dan Inggris.
Ujian tertulis tersebut bertujuan untuk mengetahui keahlian dan pengetahuan para sarjana lulusan tersebut sebelum ditempatkan di sejumlah institusi baik pemerintah maupun perusahaan swasta dalam sebuah program FDCH yang disebut Magan Profesional.
Magan Profesional merupakan program khusus untuk lulusan penerima beasiswa yang dibiayai FDCH bertujuan untuk menambah pengalaman kerja bagi Sarjana Lulusan Penerima Beasiswa FDCH sehingga nantinya bisa melamar kerja sesuai dengan keahlian dibidang masing-masing.
“Saya mau mengucapkan selamat kepada semua lulusan sarjana baik dari negara-negara berbahasa Portugis maupun Inggris, sebagai warga negara untuk negara yang baru ini kita harus bangga, meskipun masih banyak persoalan negara yang kita hadapi, namun kita bangga memiliki lulusan-lulusan di berbagai bidang. Ucap Sekretaris Eksekutif FDCH bapak Isménio Martins da Silva”.
Sementara itu Koordinator Bagian Administrasi, Keuangan dan Internal Sumber Daya Manusia di Sekretariat Teknik FDCH, ibu Leila Carceres mengakui bahwa Program Magan Profesional ini hanya diberlakukan bagi sarjana lulusan penerima beasiswa FDCH yang terdaftar.
“Dari 105 sarjana lulusan penerima beasiswa FDCH yang terdaftar, pria berjumlah 68 dan wanita 37. Dan para sarjana lulusan penerima Beasiswa FDCH yang hadir hari ini berjumlah 64 orang terdiri dari pria dan wanita. Kata ibu Leila Carceres.
Program Magan Kerja segera diresmikan dalam waktu dekat, dan para sarjana lulusan penerima beasiswa FDCH tersebut yang telah melengkapi dokumen persyaratan akan segera ditempatkan diberbagai institusi berdasarkan pada bidang masing-masing lulusan.
Diharapkan Program Magan Kerja dapat memberikan kesempatan bagi Sarjana lulusan Penerima Beasiswa FDCH guna menambah penggalam kerja yang cukup, karena sarjana lulusan penerima beasiswa FDCH yang terdaftar selama ini belum mendapatkan pekerjaan sesuai bidanngya. (Media FDCH)