Dili,12/04/2017 (FDCH) Secretariado Estadu Polítika Formasaun Professional no Empregu (SEPFOPE) dan Fundo de Desenvolvimento do Capital Humano (FDCH) secara resmi melangsungkan penandatangan kontrak dengan 250 orang penerima manfaat yang telah mendapatkan pelatihan dipusat pelatihan tersebut akan melakukan magang diberbagai institusi pemerintahan dan swasta selama 6 bulan.
Para peserta yang terdiri dari laki-laki 125 dan perempuan 125 telah mendapatkankan pelatihan di Pusat Pelatihan yang terakreditasi sesuai dengan bidangnya masing-masing seperti konstruksi umum, otomotif, hospitality, pertanian, IT dan bidang administrasi.
Disela-sela acara penandatangan kontrak antara peserta magang, pengusaha, SEPFOPE dan FDCH di ruang pertemuan Knua Buka hatene (KBH) Kaikoli, Sekretaris Negara SEPFOPE, Ilidio Ximenes meminta kepada calon peserta magang untuk menunjukkan segala kemampuan yang ada, rajin dan disiplin ditempat magang.
“ida adalah salah satu bagian setelah anda menyelesaikan teori yakni praktek, layaknya senjata anda dihadapkan pada perang, ditempat magang ini, anda harus menunjukkan kemampuan yang anda miliki,” imbuh Bapak Sekretaris Negara.
Lebih lanjut Ilidio Ximenes pun menyadari bahwa pelatihan yang diberikan kadang-kadang tidak berorientasi pada pasar kerja karena faktor industri yang masih kurang di negeri ini..
Sekretaris Eksekutif FDCH Bapak, Isménio Martins da Silva, mengapresiasi kinerja SEPFOPE karena sudah mendukung pengembangan sumber daya manusia dinegara baru ini.
“sekali lagi saya mau mengapresiasi kepada Bapak Sekretaris Negara dan kawan-kawan di SEFPFOPE dimana sudah membuka suatu ruang penting untuk pembangunan sumber daya manusia di Timor-Leste dan kita tahu bahwa FDCH dan SEPFOPE dan semua kementerian adalah partner untuk menjamin kualitas kerja masyarakat Timor-Leste ketika selesai mengikuti pelatihan,” kata Isménio Martins disela-sela penyambutannya.
Lebih lanjut Isménio Martins megatakan magang adalah proses terpenting untuk menjamin suatu pekerjaan, untuk itu perlu adanya kerjasama dengan semua komponen termasuk para pemberi kerja.
“magang bisa menghsikan kerja, data yang ada di SEPFOPE tahun lalu terdapat delapan persen, dan sekarang maningkat menjadi sebelas persen orang yang bekerja , artinya bahwa anda yang magang sekarang ini akan berkesempatan mendapatkan pekerjaan,” lanjut Isménio.
Dilain pihak Direktur SEPFOPE Paulo Alves mengatakan para peserta magang ini datang dari 9 distrik, 2 distrik dan wilayah rejional Oecusse belum bisa disertakan karena dokumennya masih dalam proses evaluasi..
Diharapkan pada peserta magang untuk emnggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya selama enam bulan sehingga selesai nanti anda akan dipakai oleh perusahaan.
Data yang ada pada SEPFOPE tahun 2012 -2016 sekitar 3059 orang peserta yang selesai pelatihan sudah mengikuti magang di berbagai instansi pemerintah dan swasta namun yang mendapatkan pekerjaan hanya sekitar 349 dan 2710 lainnya sampai sekarang belum mendapatkan pekerjaa. Dari angka tersebut kebanyakan dari bidang administrasi. (Média FDCH ).