Dili, 09/07/2018 (FDCH), Sekretaris Exekutive Fundo de Desenvolvimento do Capital Humano (FDCH), Isménio Martins da Silva menggatakan hal itu dalam seminar sehari dengan tema “Mengokohkan Kepemimpina dan Manajemen untuk memperbaiki Prestasi Kerja Publik dan Pembangunan dasar di Timor-Leste”.

Seminar sehari diselenggarakan dalam rangka perayaan hari jadi Badan Kepegawaian Negeri Timor Leste yang ke empat, yang mana diselengarakan di Aula Kementerian Keuangan, Aitarak-Laran, Dili, dengan tema sentrál “Mengokohkan Kepemimpina dan Manajemen untuk memperbaiki Prestasi Kerja Publik dan Pembangunan dasar di Timor-Leste”.

Dalam Prensentasinya Sekretaris Exekutive FDCH menjelaskan kebijakan-kebijakan tentang FDCH dimana telah memberikan dampak positif terhadap program pelatihan teknik bagi pegawai negeri yang mana hak-haknya tercantum dalam garis besar c), Ayat 13 dari Keputusan Undang-Undang no 38/2012, berbicara mengenai “Rezim Pembentukan dan Pengembangan Fungsi Publik”, dan juga pada Program Beasiswa bagi Pegawai Negeri yang mana juga tertera dalam Keputusan Undang-Undang 12/2009,18 Februari mengenai “Sistem Pelatihan Sumber Daya Manusia untuk Layanan Sipil”.

Sekretaris Exekutive FDCH mengaku pihaknya telah melakukan pengembangan sumberdaya manusia dari tahun 2011- 2018 kepada masyarakat Timor-Leste berjumlah 66,779 beneficiaries baik melalui program pelatihan maupun program beasiswa, Hingga saat ini jumlah Pegawai Negeri yang menjadi Beneficiaries dari dana FDCH adalah 25,180 unit.  “Dalam tantangan yang mana sering kita jumpai selama mengimplementasikan program ini, yakni terlebih untuk kelola dan menempatkan dengan baik sumberdaya manusia di badan kepegawaian yang disebutkan didalam undang-undang menyangkut seluruh pegawai Negeri, terutama dalam undang-undang no 05/2009, 15 juli mengenai “amandamen pertama undang-undang no 08/2004, 16 juli (mengesahkan Status layanan sipil)”.  Menurut Sekretaris Exekutive FDCH Isménio Martins da Silva bahwa perlu adanya manajemen sumberdaya manusia yang cocok sehingga kedepannya para penerima beasiswa bisa ditempatkan pada sektor-sektor yang sesuai dengan keahlian dan latarbelakang pendidikan mereka.  Sementara itu para hadirin dengan sangat antusias melakukan diskusi,  membahas tentang eksistensi Sekretariat FDCH dimana merupakan Badan Negara yang berperan penting dalam menggembangkan sumberdaya manusia di Timor-Leste, oleh karena itu, dipercayai bahwa dalam Pemerintahan konstitusi yang ke 8 ini akan selalu mengedepankan kebijakannya guna memperkokoh sumberdaya manusia, sebagaimana dikatakan oleh Perdana Menteri Taur Matan Ruak dalam Pelantikannya pada tanggal 22 Juni 2018. Akhir dari presentasinya, Sekretaris Executive juga mengarisbawahi  hasil dari program Survey Pengumpulan Data Sumber Daya Manusia di 12 Munisipiu dan RAEOA (LDRHN).  Pada akhir tahun 2016 FDCH bekerja sama dengan Direksi Estatistik- Kementerian Keuangan, PNDS- Kementerian Administrasi ESTATAL, mengumpulkan data disetiap rumah tangga dengan Populasi berumur 17 tahun keatas. Berdasarkan data sensus populasi pada tahun 2015 berjumlah 662,285, namun program LDRHEN hanya bisa mengumpulkan jumlah 82,4% dari nomor diatas yakni dengan jumlah penduduk 545,557. Dalam quesioner survey tertuliskan data detail mengenai nivel kualifikasi, bidan estudi, estatus pekerjaan, aspirasi bagi masa depan untuk mendapatkan pelatihan, melanjutkan estudi ke level jenjang pendidikan tinggi, menginginkan untuk bekerja di bidan apa saja dan seterusnya. Laporan LDRHEN terdiri dari dua bagian. Pertama Laporan Nasional yang mana mencakup rangkuman data seluruh teritori Timor Leste, dan dokumen lainnya berisi informasi, data dan bidan potensiál atas masing-masing Munisipiu dan RAEOA-Oecusse. Laporan-laporan ini, berdasarkan rencana yang ada bahwa akan di luncurkan pada Pemerintahan Konstitusi yang ke 8 ini. Seminar dengan topik “dalam Bahasa Portugis: Fortelecendo a Liderança e Gestão Pela Melhoria da Prestação de Serviços Públicas e Desenvolvimento das Infra-Estruturas Básicas em Timor-Leste” ini dibuka langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum Salvador Pires dan dihadiri juga oleh Menteri Transportasi dan Telekomunikasi José Agostinho da Silva. Sementara Partisipan atas seminar ini merujuk pada para direktur dan para Kepala Departemen dari seluruh Kementerian, Agensi Otonomi termasuk Masyarakat Sipil baik itu Nasional maupun Internasional. (Media FDCH).

Related Post :


Total Viewer : 3272 Views || Category: Berita