DILI, 17/04/2017 (FDCH) Sebanyak 125 orang calon penerima beasiswa yang sudah melengkapi dokumen atas perekrutan penerima beasiswa yang diselanggarakan oleh Fundo de Desenvolvimento do Capital Humano (FDCH) yang didalamnya termasuk 52 orang calon dari para anak pejuang dan veteran yang lolos dalam mengikuti Test Potensial Akademik (TPA) dan wawancara selama tiga hari.

Ujian TPA yang dilangsungkan di kantor Pusat Budaya Indonesia (PBI), Mascarinhas, Dili ini berjalan secara terbuka no sangat ketat karena diorganisir secara langsung oleh Universitas Udayana (UNUD) Bali dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) hal ini merupakan suatu pengalaman baru bagi masyarakat Timor-Leste yang sedang berkompetisi mendapatkan beasiswa pada bidang teknik yang di sodorkan FDCH di tahun 2017 ini.

Para peserta yang mengikuti ujian TPA berjumlah 125 orang, namun yang lolos hanyalah 52 orang karena mendapatkan nilai yang baik dalam ujian ini.

“Hasil akhir dari ujian ini berdasarkan rekomendasi dari pihak Perguruan Tinggi, karena merekalah yang menentukan kesuksesan calon penerima beasiswa untuk mendapatkan tempat di Perguruan Tinggi seperti yang dimaksud dan Pemerintah RDTL melalui FDCH-MPIE yang akan memberikan beasiswa tersebut”, Jelas Sekeretaris Eksekutif FDCH, Isménio Martins da Silva.

Walau demikian, lebih lanjut Isménio Martins terus memotivasi mereka yang tidak lolos ujian, untuk lebih mempersiapkan diri dengan baik karena kedepannya tidak menutup kemungkinan FDCH akan membuka kembali lowongan beasiswa yang sama.

“kedepannya, FDCH akan menyodorkan kembali program yang sama kepada para petinggi negara ini, dan apabila mendapatkan persetujuan maka akan ada kesempatan untuk membuka kembali lowongan beasiswa dibidang eksata, bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dan anda yang sekarang sudah mengikuti ujian akan mendapat kesempatan untuk mngikuti ujian dan tidak perlu melalui seleksi dokumen “, imbuh Sekretaris Eksekutif Isménio Martins da Silva.

Lebih lanjut, Sekretaris Eksekutif ini juga mengapresiasi dan berterima kasih atas kerjasama yang baik antara kedua perguruan tinggi, kementerian terkait seperti Kementerian Solidaritas Sosial dan Kementerian Pendidikan dan Sekretariat Teknik FDCH hingga terlaksananya ujian ini.

Peserta yang mengikuti ujian ini dipastikan sudah melengkapi dokumen dan diserahkan kepada Panitia Penyelenggara yang terdiri dari FDCH, Kementerian Solidaritas Sosial, Kementerian Pendidikan sejak tanggal 2 Maret hingga tanggal 3 April.

Adapun materi yang diberikan oleh pihak universitas yakni tes kemampuan verbal, kemampuan kuantitatif, tes logika dan spatial test.

Pada akhir ujian, ITS Surabaya menyempatkan diri membagikan sertifikat penghargaan kepada semua peserta. (Media FDCH)

Related Post :


Total Viewer : 2055 Views || Category: Berita