Dili, 26/9/2018. Tim leader MCC (Millennium Challenge Corporation) dari Amerika Serikat bertemu dengan Sekretaris Eksekutif Dana Pengembangan Sumberdaya Manusia (Portugis; FDCH) dikantor FDCH yang berlokasi dihalaman Palaçio do Governo.

Pertemuan ini sebagai tahap awal bagi MCC untuk menggali informasi dan data tentang peran dan kinerja FDCH dalam menjamin keberlangsungan pengembangan sumberdaya manusia di Timor-Leste. Catherine Forle yang menjabat sebagai Senior Operational Consultant MCC mengatakan bahwa pemerintah Amerika Serikat telah menetapkan dana untuk membantu negara-negara berpenghasilan kecil namun mempunyai komitmen untuk melaksanakan pemerintahan yang baik, ekonomi bebas dan mulai berinvestasi untuk masyarakatnya, dan salah satunya adalah Timor-Leste.

“Pemerintah kami (Amerika Serikat) telah menetapkan dana untuk membantu negara-negara berpenghasilan minim namun berkomitmen untuk melaksanakan pemerintahan yang baik, dan salah satunya adalah Timor-Leste” imbuh Forle disela-sela pertemuan itu.

Lebih lanjut Forle mengatakan bahwa Pemerintahnya (USA) melalui program MCC akan mengalokasikan dana sekitar 100 – 200 juta dolar Amerika Serikat selama 5 tahun untuk menfasilitasi 4 program sebagai berikut; 1) Public Finance Management, 2) Business Enabling Environment, 3) Nutrition, 4) Human Capital.

Sesuai perencanaan, tahun 2019-2020 MCC akan melakukan programnya dengan mendesain proyek yang dimaksudkan diatas dengan pemerintah Timor-Leste, dan akan dilaksakan secara keseluruhan pada tahun 2021.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Eksekutif FDCH Isménio Martins da Silva mengatakan bahwa akan mendiskusikannya terlebih dahulu dengan Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu dan Budaya (Portugis; MESCC), Bapak Longuinhos dos Santos, untuk melihat bentuk kontribusi yang akan diberikan oleh FDCH-MESCC dalam hal pengembangan sumberdaya manusia.

“saya akan mendiskusikannya dahulu dengan Bapak Menteri (MESCC) dan selanjutnya apakah MCC-FDCH bisa mencapai suatu kesepakatan yang baik tentang investasi dibidang pengembangan sumberdaya manusia” ujar pemimpin FDCH itu.

Untuk itu, sebelum mengakhiri pertemuan, pihak MCC menyempatkan diri mengundang Bapak Sekretaris Eksekutif FDCH untuk berpartisipasi pada acara konsultasi publik yang diprakarsai langsung oleh MCC pada tanggal 2-3 Oktober 2018 nanti.

Sebelumnya hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Bapak Mariano, Perwakilan Pemerintah Timor-Leste untuk program MCC. Mrs. Hanna dan Mr. Brat, dari MCC. Bapak Henriqui do Rosário, Koordinator Manajemen dan Sistem Informasi FDCH, Bapak Filomeno Lay, Koordinator GAPPEFIV. Ibu Leila Carceres, Koordinator Bidang Administrasi dan Keuangan serta beberapa Kepala Bagian FDCH lainnya. (Media FDCH).

Related Post :


Total Viewer : 2016 Views || Category: Berita