Jakarta, 17/01/2017. Sekretaris Eksekutif Dana Pengembangan Sumberdaya Manusia (Portugis; FDCH) Isménio Martins da Silva melakukan kunjungan kerja ke Indonesia untuk menjalin kerjasama dengan beberapa lembaga seperti Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) dan Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP).
Dalam kunjungannya, pimpinan FDCH ini lebih dulu mengadakan pertemuan dengan Wakil Rektor Urusan Kerjasama UNAIR yang sebelumnya telah menawarkan beasiswa Pasca Sarjana untuk 10 orang Timor-Leste ditahun 2018 ini.
Untuk kerjasama yang dimaksud, Wakil Rektor UNAIR meminta FDCH yang menfasilitasi proses persiapan, selanjutnya pihak UNAIR akan datang ke Timor-Leste untuk tahap perekrutan.
Seusai pertemuannya dengan pihak UNAIR, Sekretaris Eksekutif melanjutkan kembali pertemuannya dengan menyambangi Kantor pusat BAPPENAS di Jakarta dan bertemu dengan Direktur PUSBUBINDIKLATREN untuk membicarakan rencana pelatihan untuk pengembangan sumberdaya manusia bagi karyawan FDCH termasuk internship program.
Pada kesempatan yang Sama Sekretaris Eksekutif juga bertemu dengan institusi pelatihan SEAMEO untuk membicarakan rencana pelatihan yang ditawarkan institusi tersebut kepada FDCH.
Selama berada di Jakarta, pimpinan FDCH itu menyempatkan diri berkunjung ke Kedutaan Besar Timor-Leste untuk Indonesia. Tujuan kunjungannya ke Kantor kedutaan tersebut untuk memberitahukan misi kunjungan kerjanya di Jakarta sembari menyerahkan beberapa dokumen dan buku pemetaan sumberdaya manusia di Timor-Leste kepada Duta Besar Timor-Leste untuk Indonesia Alberto Carlos.
Selain di Jakarta, Sekretaris Eksekutif FDCH bersama Duta Besar Alberto Carlos dan Atase Pendidikan Timor-Leste untuk Indonesia Lígia Correia melanjutkan kunjungan ke STKIP Surya di Tangerang untuk melihat secara langsung pusat pelatihan dan universitas yang mempersiapkan para guru dibidang Matematika, Fisika dan Kimia. Diketahui bahwa mayoritas alumni dari universitas ini selalu unggul dalam kompetisi olimpiade Matematika dan materi lainnya. (Media FDCH)