Dili,19/02/2019, Sekretaris Negara Urusan Pelatihan Profesional dan Pekerjaan (SEFOPE-dalam bahasa Portugis) Julião da Silva dan Sekretaris Eksekutive Fundo Desenvolvimento do Capital Humano (FDCH) Isménio Martins da Silva menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Presiden Korean Studies and Languages Program (KSLP) Lee Jae Kwon di ruang Pertemuan “knua Buka Hatene SEFOPE- Caicoli Dili.

Melalui penandatangan MoU yang mana Pemerintahan dan KSLP menetapkan  dengan tujuan untuk mengaktivasikan kembali pelatihan bahasa Korea bagi Putra-Putri Timor-Leste, setelah pelatihan ini terhenti selama satu tahun.

Berdasarkan perencanaan pelatihan bahasa Korea untuk mempersiapkan Putra-Putri Timor-Leste guna bekerja di Korea dan pelatihan ini akan dimulai pada bulan Maret tahun ini, berdasarkan kesepakatan yang ada bahwa selama tahun 2019 ini Benefisiary atas pelatihan ini ditargetkan akan mencapai 2000 sampai 2500.

Namun demikian dana yang diangarkan melalui FDCH guna merealisasi program pelatihan  ini selama satu tahun sebesar 824,400.00. Angaran ini akan dibayar per bulan yang mana akan meliputi gaji bagi para pengajar, biaya transportasi, akomodasi, operasional atas pelatihan dan biaya administrasi serta biaya manajemen lainnya. Sekretaris Negara Urusan Pelatihan da Pekerjaan SEFOPE Julião da Silva mengatakan kesepakatan kerjasama antara  Pemerintah Timor-Leste dan KSLP ini sudah berjalan sejak tahun 2012.

“kita sudah memulai kesepakatan kerjasama dengan KSLP ini sejak tahun 2012, oleh karena itu,pada hari ini kita memulai lagi untuk memberikan pelatihan bahasa korea bagi putra putri Timor-Leste,” ungkap Sekretaris Negara.

Berdasarkan perencanaan yang ada bahwa pelatihan ini akan dimulai pada awal bulan Maret ini dan pemerintah akan mencari tempat pelatihan yang layak agar angka partisipasi putra-putri Timor-Leste   dalam pelatihan nantinya bisa meningkat.

Namun demikian Sekretaris Eksekutive FDCH Isménio Martins da Silva memberikan apresiasinya bagi SEFOPE atas  kerja kerasnya guna membuka kembali pelatihan bahasa Korea pada tahun ini.

“ pertama-tama saya ingin memberikan selamat bagi SEFOPE atas kerja kerasnya pada tahun ini, setelah satu tahun kita Vakum, dan melalui negosiasi yang berat dengan pihak KSLP, karena angka yang kita ada 7.500, oleh karena itu saya berkomunikasi dengan Sekretaris Negara bahwa 7.500 yang sudah mengikuti pelatihan ini kita harus mengulas, mungkin dengan angaran yang ada, kita mengadakan refresh course atau suatu test agar kita bisa mengulas kembali program ini”. Kata Isménio Martins

Sekretaris Eksekutive FDCH mengatakan FDCH memilik peranan penting untuk tetap mendukung program SEFOPE dalam rangka mempromosikan Sosial Ekonomi Timor-Leste melalui peningkatan angka tenaga kerja.

Selama ini FDCH sudah mendistribusikan dana dengan jumlah $ 4 juta lebih untuk mendanai program pelatiha bahasa korea bagi putra-putri Timor-Leste untuk bekerja diluar Negeri terutama di Negara Korea. (Media FDCH)

Related Post :


Total Viewer : 1780 Views || Category: Berita